Sabtu, 13 Agustus 2011

Sejarah Tipografi

      Dahulu manusia berkomunikasi hanya melalui gambar. Bangsa Afrika pada tahun 3000-4000 sebelum masehi dulu mengukir gambar di dindind-dinding gua yang ada. Saya tidak habis pikir, bagaimana jika hujan datang dan gambar-gambar tersebut harus hilang?? Lalu terus berkembang, hingga pada tahun 3100 SM bangsa Mesir menggunakan pictograph.


   Pictograph dulu sebagai simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek. Pada akhirnya komunikasi terus berkembang dari pictograph menjadi ideograph. Setelah pictograph dan ideograph, akhitrnya Bangsa Yunani mengadaptasi sistem alfabet ke dalam struktur huruf yang lebih teratur. Perkembangan yang terpenting adalah penerapan pola membaca dari arah kiri ke kanan (Alfabet Phoenician dari kanan ke kiri). Istilah Alfabet (Alphabet) berasal dari singkatan 2 huruf pertama dalam sistem alfabet Yunani, yaitu Alpha dan Beta. Sistem alfabet kemudian terus berkembang hingga akhirnya bangsa Romawi menyempurnakan ke dalam bentuk huruf yang sebagaimana kita kenal dan gunakan sekarang.


        versi lain menyebutkan Sejarah perkembangan lain tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.

      Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta (Troy), lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya , menyebar keseluruh Eropa.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.





di kutip dari Wikipedia dan Hyuga-akira.com